Telkomsel
Luncurkan Fitur Baru T-Cash
PT Telkomsel meluncurkan fitur terbaru T-Cash
(mobile money) dengan mengadopsi teknologi layanan "near field
communication" yang memungkinkan pengguna dengan mudah melakukan
pembayaran transaksi baik tarik tunai maupun berbelanja. "Telkomsel terus
mengembangan produk yang fokus pada pengembangan fitur. T-Cash yang sudah dapat
digunakan di lebih 1.000 'merchant', juga dikembangkan untuk layanan lainnya
seperti transportasi publik, taksi, parkir dan ke berbagai layanan finansial
lainnya," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dalam siaran
pers di Jakarta, Kamis (15/10).
Menurut
Ririek, saat ini Telkomsel memiliki lebih dari 149 juta pelanggan dan 400.000
jaringan distribusi.Hal ini menjadikan Telkomsel sebagai operator seluler yang
memiliki potensi besar untuk menjangkau berbagai tingkatan masyarakat di
berbagai wilayah. "Hal ini sekaligus merupakan komitmen Telkomsel dalam
mendorong penggunaan produk uang elektronik kepada lebih banyak lagi
masyarakat, khususnya di dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)," ujar Ririek.
Ia
menjelaskan, dengan teknologi terbaru "mobile money" tersebut juga
akan diuji coba ke 2.000 warga miskin di tiga kota oleh Telkomsel bersama Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Sekretaris Eksekutif
TNP2K Bambang Widianto mengatakan, pemerintah membutuhkan terobosan agar
penyaluran bantuan sosial dan subsidi lebih efektif dan efisien, sehingga dapat
dapat menjangkau masyarakat penerima manfaat dalam jumlah yang tepat, waktu
yang singkat dan biaya distribusi yang minimal.
Pemerintah
juga ingin memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penerima manfaat
program dan subsidi pemerintah."Melalui layanan keuangan digital,
diharapkan penerima manfaat dapat menerima dana bantuan dan subsidi tanpa perlu
antri dan mengeluarkan biaya transportasi yang besar," kata Bambang. Nantinya,
warga miskin yang akan mendapatkan subsidi bantuan tunai harus mendata dirinya
terlebih dulu menggunakan kartu identitas asli sebelum bisa mencairkan uang
yang disalurkan melalui T-Cash.
"Jangan
khawatir, 15,5 juta warga miskin yang kami data dan telah menerima bantuan
tunai, sekitar 70-80 persen sudah menggunakan ponsel. Itu sebabnya kami pilih
T-Cash untuk uji coba penyaluran bantuannya agar lebih tepat sasaran,"
kata Bambang Widianto. [Ant/L-8; sumber: Suarapembarauan, 16 Oktober 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar